Pada sabtu tanggal 28 April 2012 saya, taci, resa dan shifa setelah pulang sekolah berencana untuk mencari jersey. Pertama kami mencari di deket lampu merah mau ke bima naik D2, disitu ada jersey madrid tapi gada yang mau karena merk star "kan setia kawan" kata taci. Shifa bilang di panembahan ada yaudah kita cari disana naik D4 lalu naik GP. sesampainya di tempat yang tuju, disitu ngga bisa beli yang jadian harus pesen dulu. "berarti topan tuh topan" kata topan eh mksdnya kata sarah.Topan itu adalah nama toko jersey yang menurut sarah oke. Dengan ikhlasnya kami perjalan sampailah di topan, dannn sama saja kaya yang tadi. Akhirnya kita naik GP nyari tempat yang lainnya di sebelah bang mandiri, dannnn ga ada lagi. Benar-benar topan membuat ribet kami pan pan sirakuh ya. Topan you make me menyeringai.
Akhirnya kita pun ke Drajat yang kata taci ada jersey disitu. Naik GP lalu D3. Sampe juga tak sabar sudah yakin pasti ada. tapi sayang sekali orang jualannya pergi adanya nenek paruh baya yang duduk enak seperti para bangsawan. "duh neneknya tuh gabisa ngelayaninnya ya" kata resa. Tempat toko jersey tersebut sama sekali tidaklah baik, membuat kami malu karena letaknya di tengah-tengah lampu merah kuning dan hijau cukup sudah kami menahan malu berdiam diri compong tak berarti.
Lalu lalu dan lalu kami pun beranjak main ke rumah anake bunok pembalap bondet Muhammad Irfan *prok prok jadi apa prok prok prok* kata taci ipan yang mengajak kami main kerumah dia, tapi entahlah. Naik D2 lalu GG.kata ipan turun di KUA gunung jati. "bang KUA gunung jati ya" kata siapa aja. selama di perjalanan si pembalap bondet tersebut tak percaya" eh serius""demi allah""demi allah". Kiriss kami sudah jengkel sekali. turun lah kami di KUA gunung jati. ipan ngomongg "bego slah oon bukan disitu. udah tunggu situ aja ya". bermenit-menit kami menunggu si pembalap bondet itupun dateng. Dia bilang kamu suruh naik GG lagi. oke oke masih sabar saja, haus dan lapar yang bisa kami rasa tujuan kami ke rumah ipan cuma numpag makan tapi si ipan malah tidak punya makanan HEBAT BANGET!!.
Saking pembalap ya ngebutnya tak terkirah kami tertinggal jauuuh dari si bondet, tp untung dia nunggu dijalan. Kami kebablasan..... ipan emng setan. Lanjut ipan bilang "ci nyebrang di gang itu lurus belok kanan cari rumah yang paling bagus". anjirr pede pisan. Oke menuju ke rumah ipan bentar lagi tujuan sampai. Pas mau belok "ihiy si eneng yang paling tinggi" ada anak anak yang sedikit alay lebay dan kampungan. Bondet emng pelosok banget. blablablablala di rumah si ipan cuma diem-dieman aah shit. blablbabalabla kami pun pulang dan sama pas pulang di cuit cuitin lagi "ci jgn lari ci" kata resa. "serrrrrr" kata si anak2 itu. "sar serrrr bapak ira" kata resa. (ngakak). kita udah naik angkot dan yang bikin exciting banget itu si pembalap bondet udah di depan. elaaahh cepet amet. Pokonya kurang lebih seperti itu. Cape iya banget 13 angkot kita naik lobak-labik tak ladenin buat topan si jersey dan ipan si pembalap bondet! haaaahh......
DZIENN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar